Sabtu, 21 Januari 2012

Makalah Biokimia Vitamin


I.                   PENDAHULUAN


I.1. Latar Belakang

            Vitamin adalah senyawa-senyawa organik tertentu yang diperlukan dalam jumlah kecildalam diet seseorang tetapi esensial untuk reaksi metabolisme dalam sel dan penting untuk melangsungkan pertumbuhan normal serta memelihara kesehatan. Kebanyakan vitamin-vitamin ini tidak dapat disintesis oleh tubuh. Beberapa di antaranya masih dapat dibentuk oleh tubuh, namun kecepatan pembentukannya sangat kecil sehingga jumlah yang terbentuk tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Oleh karenanya tubuh harus memperoleh vitamin dari makanan sehari-hari. Jadi vitamin mengatur metabolisme, mengubah lemak dan kabohidrat menjadi energi, dan ikut mengatur pembentukan tulang dan jaringan.
            Vitamin merupakan nutrisi tanpa kalori yang penting dan dibutuhkan untuk metabolisme tubuh manusia. Vitamin tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia, tetapi diperoleh dari makanan sehari-hari. Fungsi khusus vitamin adalah sebagai kofaktor (elemen pembantu) untuk reaksi enzimatik. Vitamin juga berperan dalam berbagai macam fungsi tubuh lainnya, termasuk regenerasi kulit, penglihatan, sistem susunan syaraf dan sistem kekebalan tubuh dan pembekuan darah.


I.2. Tujuan

            Adapun tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian, jenis , manfaat vitamin dalam kehidupan dan akibat yang ditimbulkan dari kekurangan vitamin.


II.                TINJAUAN PUSTAKA


            Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme organisme. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Istilah "vitamin" sebenarnya sudah tidak tepat untuk dipakai tetapi akhirnya dipertahankan dalam konteks ilmu kesehatan dan gizi. Nama ini berasal dari gabungan kata latin vita yang artinya hidup dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin sama sekali tidak memiliki atom N (Saifudin , 2009).
            Sumber vitamin C secara umum terdapat dalam buah jeruk, sayur-sayur hijau dan buah tomat. Pada buah-buahan ini merupakan sumber vitamin C yang baik. Tubuh makhluk hidup setiap harinya membutuhkan vitamin C dari 25 sampai 30 mg per harinya. Vitamin C dapat juga beracun jika diambil atau dikonsumsi dalam dosis yang besar atau berlebihan, seperti vitamin C, pricipat hasil akhir dari katabolisme yang disebut sebagai asam oxalit (Lal, 2006).
            Asam askorbat atau lebih dikenal dengan nama vitamin C adalah vitamin untuk jenis primat tetapi tidak merupakan vitamin bagi hewan-hewan lain. Asam askorbat adalah suatu reduktor kuat. Bentuk teroksidasinya, asam dehidroaskorbat, mudah direduksi lagi dengan berbagai reduktor seperti glutation (GSH). Peranan asam askorbat sebagai koenzim belum dapat dipastikan karena asam ini tidak dapat berikatan dengan protein yang manapun (Sulaiman, 1995).
            Secara garis besar, vitamin dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Hanya terdapat 2 vitamin yang larut dalam air, yaitu B dan C, sedangkan vitamin lainnya, yaitu vitamin A, D, E, dan K bersifat larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di dalam jaringan adiposa (lemak) dan di dalam hati. Vitamin ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan ke seluruh tubuh saat dibutuhkan. Beberapa jenis vitamin hanya dapat disimpan beberapa hari saja di dalam tubuh, sedangkan jenis vitamin lain dapat bertahan hingga 6 bulan lamanya di dalam tubuh ( Anonim, 2011 ).


III.             PEMBAHASAN


            Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul keci lyang memiliki fungsi vital dalam metabolisme organisme. Dipandang dari sisienzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim.
            Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat). Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Oleh karena itu, tubuh memerlukan asupan vitamin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Buah-buahan dan sayuran terkenal memiliki kandungan vitamin yang tinggi dan hal tersebut sangatlah baik untuk tubuh. Asupan vitamin lain dapat diperoleh melalui suplemen makanan.
            Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, jenis vitamin larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan. Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh. Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera dibuang tubuh bersama urin.  Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin larut air secara terus-menerus.
            Bedasarkan kelarutannya vitamin dibagi menjadi dua kelompok, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin C dan semua golongan vitamin B) dan yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K). Oleh karena sifat kelarutannya tersebut, vitamin yang larut dalam air tidak dapat disimpan dalam tubuh, sedangkan vitamin yang larut dalam lemak dapat disimpan dalam tubuh.
Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E dan K. Untuk beberapa hal, vitamin ini berbeda dari vitamin yang larut dalam air. Vitamin ini terdapat dalam lemak dan bagian berminyak dari makanan. Vitamin ini hanya dicerna oleh empedu karena tidak larut dalam air.
            Adapun sumber dan macam penyakit yang disebabkan kekuarngan vitamin adalah sebagai berikut :

1.      Vitamin A
            Vitamin A umumnya stabil terhadap panas, asam, dan alkali. Tetapi mempunyai sifat yang mudah teroksidasi oleh udara dan akan rusak bila dipanaskan pada suhu tinggi bersama udara, sinar dan lemak yang sudah tengik.  
            Sumber vitamin A adalah susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain).
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A adalah rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain. 

2.      Vitamin B1
            Sumber vitamin B1 adalah gandum, beras, daging, telur,susu dan lainnya.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 adlah kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.

3.      Vitamin B12
            Vitamin B12 adalah vitamin yang sangat kompleks molekulnya mengandung sebuah atom cobalt. Vit B12 terjadi dalam beberapa bentuk dikenal sebagai kobalamina, salah satu yang paling aktif adalah sianokobalamin. Sifat- sifatnya adalah larut dlm air, tahan panas, inaktif oleh cahaya, asam keras atau larutan alkali.         Sumber makanan yang mengandung vitamin B12 adalah telur, daging, hati. Dan penyakit yang ditimbulkan jika kekurangan vitamin ini adalah kurang darah, cepat lelah, lesu,lemas, dan sebagainya.
4.      Vitamin C
            Dari semua vitamin yang ada, vit C merupakan vitamin yang paling mudah rusak. Sangat larut dalam air, mudah teroksidasi dan proses tersebut dipercepat oleh panas, sinar, alkali, enzim, oksidator serta oleh katalis tembaga dan besi. Oksidasi akan terhambat bila vitamin C dibiarkan dalam keadaan asam atau pada suhu rendah. Kelenjar adrenalin mengandung vitamin C yang sangat tinggi.           
Sumber utama vitamin C adalah jambu klutuk, jeruk, tomat, nanas dan sayur segar. Akibat yang ditimbukkan jika tubuh kekurangan vitamin C adalah mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, sariawan, dll.

5.      Vitamin D
            Sumber makanan yang mengandung vitamin D adalah minyak ikan, susu, telur dan keju. Akibat yang ditimbulkan jika kekurangan vitamin D adalah gigi mudah rusak, otak kejang dan pertumbuhan tulang tidak baik.

6.      Vitamin E
            Vitamin E tahan terhadap suhu tinggi serta asam, karena bersifat antioksidan, Vitamin E mudah teroksidasi terutama bila pada lemak yang tengik, timah, garam besi serta mudah rusak oleh sinar UV.           
Sumber makanan yang mengandung vitamin E adalah ikan, ayam, kuning telur, minyak tumbuhan, dll. Penyakit yang ditimbulkan jika kekurangan vitamin E adalah bisa menyebabkan mandul pada pria dan wanita, kerusakan syaraf, dll.

7.      Vitamin K
            Vit K larut dalam lemak dan tahan panas, tetapi mudah rusak oleh radiasi, asam dan alkali. Vit K sangat penting bagi pembentukan protrombin. Kadar protrombin dalam darah yang tinggi baik untuk penggumpalan darah.           
Sumber utama vitamin K adalah telur, susu, dan sayuran segarr. Akibat jika kekurangan vitamin K adalah darah sulit membeku ketika luka atau pendarahan.




IV.             KESIMPULAN


1.      Vitamin adalah nutrisi yang penting dalam tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal.
2.      Vitamin dikelompokkan menjadi 2 golongan utama yaitu vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K serta vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin C dan B.
3.      Vitamin yang larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan.
4.      Kebanyakan vitamin berfungsi sebagai koenzim dalam berbagai reaksi dalam tubuh.
5.      Kekurangan vitamin dapat mengganggu kelancaran reaksi – reaksi biokimia di dalam tubuh dan masing – masing vitamin dapat mendefenisikannya.



V.                DAFTAR PUSTAKA



Anonim. 2011. Vitamin. http://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin. [ 09 Desember          2011 di Banda Aceh ].
Lal, H. 2000. Biochemistry for Dental Students. CBS Publishers and Distributor,    New Delhi.
Lehninger, A. L. 1998. Dasar-Dasar Biokimia I. Erlangga, Jakarta.
Pujiadi, A. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. UI Press, Jakarta.
Sirajuddin,S. 2009.Penuntun Praktikum Biokimia. Laboratorium    Terpadu           Kesehatan Masyarakat AIPTKMI Regional Indonesia Timur       UNHAS, Makassar.
Sulaiman,A.H.,1995.Biokimia untuk Pertanian. USU-Press, Medan




1 komentar:

  1. Casino Online Review & Bonus - Casino.info
    The mobile casino market is growing in popularity with many casino players having a great time with them. The game is extremely bet365 korea well played and 생활 바카라 very 수 있습니다 simple 바카라 게임 사이트 and 위닉스 먹튀 easy to

    BalasHapus